Header Ads

test

Mengapa Singapore Bisa Sangat Kaya?

 http://www.mariobola.com/Default107.aspx?ref=


SINGAPURA

- GNI per capita : $90.570 (Rp. 1.282.108.920)
- GDP 2018 : $537.447 billion (39th)
- Population (2018) : 5.791.901
- Life expectancy at birth in 2016 : 79 years (men), 84 years (women)

Awal Kemerdekaan
Setelah merdeka dari Inggris pada tahun 1963, Singapura bergabung dengan federasi Malaysia.
Namun,selang 2 tahun pada tahun 1965 Singapura ditendang oleh federasi Malaysia dikarenakan kisruh antara etnis Singapura dengan pemerintah aristokrat federasi Malaysia.

Terpaksa Singapura mendeklarasikan kemerdekaannya sendiri. Namun, negara baru ini dihadapkan banyak masalah seperti sedikitnya populasi, kesulitan bahan pangan serta kesulitan air berish. Bahkan, tingkat sanitasinya pun sangat rendah dengan satu kamar mandi untuk 6 keluarga.
Dengan kata lain, Singapura di awal kemerdekaannya sangat tidak menjanjikan.

Namun hari ini, Singapura adalah salah satu negara paling kaya di planet ini. Sejak tahun 1960, ekonomi Singapura tumbuh rata-rata di angka 7.5% per tahunnya. Jika ingin membandingkan bagaimana rasanya pertumbuhan ekonomi di atas 6%. Tengok Indonesia di tahun 2011.

GDP per kapita Singapura lebih tinggi dari Amerika dan dua kali lipat dari negara dengan penghasilan menengah seperti Spanyol. Dan hampir 4 kali lipat dari negara paling sejahtera se Amerika Latin. Chili.

Kesimpulan

Singapura awalnya adalah negara miskin. Namun, dengan modal letak negara sebagai yang paling strategis di dunia serta pemimpinnya yang visioner dalam melakukan berbagai kebijakan yang sifatnya "dorongan", mampu mengeksploitasi satu-satunya SDA yang dimiliki hingga sekarang menjadi salah satu negara terkaya di dunia.

No comments:

Powered by Blogger.