Header Ads

test

Mengkritik Hudson-Odoi, Maurizio Sarri Disebut Sebagai Pelatih Bodoh

Jamie Carragher tampak tak habis pikir dengan sikap pelatih Chelsea, Maurizio Sarri yang mengkritisi permainan Callum Hudson-Odoi, Legenda Liverpool itu bahkan tak sungkan untuk menyebutnya sebagai pelatih yang bodoh.

Belum lama ini, Hudson-Odoi bersinar dalam dua laga yang ia lakoni bersama Timnas Inggris di ajang kualifikasi Piala Eropa 2020. Terlebih saat The Three Lions melawan Montenegro, yang berakhir dengan kemenangan telah 5-1.

Banyak yang terkesan dengan performa Hudson-Odoi saat bersama Timnas Inggris, namun Sarri tidak termasuk di dalamnya. Malah ia mengkritisi pemain berumur 18 tahun tersebut setelah menyaksikan pertandingan itu selama 20 menit.

"Saya melihat Timnas Inggris selama 20 menit dan Callum tidak memulai dengan baik di sisi kanan," tutur Sarri, dikutip dari Sky Sports. "Dia bermain sangat bnaik di kiri, Saya tahu persis dia lebih senang bermain di kiri," lanjutnya.


Kritik Komentar Sari

Komentar tersebut memancing amarah Jamie Carragher sebagai salah satu orang yang terkesima dengan penampilan Hudson-Odio secara keseluruhan, Ia mengkritisi Sarri yang tidak menyaksikan penampilan anak asuhnya sendiri secara penuh.

"Ini adalah anak yang sedang melakoni debut internasionalnya, Mengapa anda tidak menyaksikan pertandingan seluruhnya?" tanya Carragher kepada Sky Sports.

"Anda bisa beragumen bahwa Sarri sedang menyaksikan rekan setim Chelsea lainnya, sambil mengganti-ganti salurannya, tapi dia tak perlu menyaksikan mereka, mereka semua 27, 28, 29 tahun. Sedangkan ini pemain muda, "tambahnya.

Kritikan itu, kata Carragher, berpotensi membuat Hudson-Odoi semakin yakin meninggalkan Stamford Bridge pada musim depan. Sementara manajemen tim sedang berupaya keras untuk menambah masa kontraknya.

Pelatih yang Bodoh
"Saya bisa membayangkan orang-orang di atas Sarri menggeleng kepalanya dan berpikir 'mengapa anda mengatakan hal bodoh seperti itu di konferensi pers? Kami mencoba membuat anak ini menandatangani kontraknya," tambahnya.

"Jika dia tak menyaksikannya dan menganggap ia tidak tampil baik, jadilan orang cerdas, gunakan otak anda. Jangan mengatakan itu, Bilang saja anda tidak menyaksikannya," imbuh dia.

"Tentu saja, dia masih harus berkembang, dia masih bocah, tapi melewatkan seseorang di laga debut internasionalnya. saya pikir itu adalah hal yang sangat bodoh untuk dikatkaan," tandasnya.

Potensi mengundang ketertarikan dari banyak klub besar, seperti Liverpool dan Bayern Munchen. Bahkan pada bursa transfer musim dingin kemarin, Munchen telah melayangkan tawaran yg ditolak mentah-mentah oleh The Blues.





No comments:

Powered by Blogger.