Header Ads

test

Lucas Biglia, Solusi Untuk Bola-bola Mati

Menentang VAR

Platini menegaskan bahwa segala bentuk bola yang mengenai tangan seorang pemain di kotak penalti tidak selamanya menjadi pelanggaran. Dan kejadian itu, diklaim olehnya, telah mengurangi semangat sepak bola.
"Memutuskan bahwa kontak tangan apapun harus dihukum dengan penalti telah menentang semangat sepak bola, menentang permainan itu sendiri," tambahnya.
Sorotan Platini semakin tajam mengarah ke VAR. Ketimbang menyalahkan wasit di lapangan, ia menyasar pada wasit yang menyaksikan tayangan ulang dari layar kaca sebagai pelaku utama kesalahan-kesalahan dalam pengambilan keputusan.
"Saat kami meminta video, empat orang yang berada dalam ruangan itu lebih peduli untuk melihat tangan ketimbang kesalahan. Sama seperti waktu pemain menyentuh lawan di kotak penalti: Itu berkata, 'ada kontak, jadi penalti'. Tidak, sentuhan tak selamanya pelanggaran," tambahnya lagi.
"Sejak awal, saya menentang VAR sebab, saat saya masih menjadi pemain, saya menyadari bahwa televisi tak selamanya memberi tahu kebenaran di lapangan," tutupnya.


No comments:

Powered by Blogger.