Header Ads

test

Dulu, Barcelona Pernah Goda Philipp Lahm untuk Tinggalkan Munchen

mariosuperbola. Tawaran untuk membela klub besar seperti Barcelona pernah mampir ke hadapan mantan pemain Bayern Munchen, Philipp Lahm. Namun pria berumur 35 tahun tersebut dengan terpaksa harus menolaknya karena satu alasan.
Sosok yang pernah bermain di sektor pertahanan itu cukup lama membela Bayern Munchen. Sejak diboyong dari FT Gern Munchen tahun 1995 lalu, ia tak pernah membela klub lain kecuali VfB Stuttgart, yang dibelanya dengan status pinjaman dari Munchen.
Total 517 penampilan yang ia bukukan bersama Die Bavarians membuat status legenda kini tersemat di pundaknya. Meskipun demikian, bukan berarti Lahm tidak terlihat mentereng di mata beberapa klub besar Eropa.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
1 dari 3

Nyaris Gabung Barcelona

Lahm merupakan salah satu dari banyak sosok yang setia pada satu klub, seperti halnya Francesco Totti dan Carles Puyol. Namun cerita bisa saja berbeda jika Lahm menerima pinangan Barcelona yang pernah mampir ke hadapannya.
"Barcelona, yang kala itu menjadi patokan dalam sepak bola Eropa, ingin membawa saya ke Spanyol," tutur Lahm, seperti yang dikutip dari Goal. "Tawaran dari mereka cukup menarik," sambungnya.
"Bahkan rekan terdekat saya yang tahu soal tawaran itu menepuk pundak saya dan berkata: 'Keren, Philipp. Kapankah anda akan bergabung [dengan Barcelona]?" tambahnya.
2 dari 3

Menolak Tinggalkan Munchen, Mengapa?

Lahm sendiri mengakui bahwa dirinya sudah mengidamkan bermain di klub seperti Barcelona pada saat itu. Namun, keraguan dirinya bisa bermain bersama klub raksasa Spanyol tersebut membuatnya memilih setia bersama Die Bavarians.
"Tapi ada masalah, yaitu saya. Saya mengagumi Barcelona dan para pemain mereka. Tapi saya tak bisa melihat diri sendiri di Nou Camp. Saat itu saya bermain di Bayern yang sedang membangun sesuatu. Saya tahu tim kami bisa meraih sesuatu yang hebat," tambahnya.
"Dan saya berpikir soal betapa senangnya saya bila memenangkan Liga Champions bersama klub saya Bayern Munchen ketimbang melakukannya bersama Barcelona. Saya menolak Barcelona," tandasnya.
Impian itu akhirnya sukses diraihnya pada tahun 2013 silam, di mana kala itu Bayern Munchen mengalahkan Borussia Dortmund pada babak final. Kesuksesan itu lalu melengkapi raihan dua gelar yang sukses Munchen raih di kompetisi domestik.

No comments:

Powered by Blogger.